Point Blank Permainan Video 2008

Death Match, AI Mode & Eliminate

• Under 23
• Taipei City Mall
• Grand Bazaar
• Burning Hall
• Two Towers
• Training Camp
• Kick Point
• Metro
• Midnight Zone
• MStation
• Crackdown
• Up Town
• Portacaba
• DSquad
• Saint Mansion
• Eastern Road
• Red Rock
• Rush Hour
• Old Library
• Desert Camp alias Mini Indonesia
• Luxville
• Face Rock
• Safari
• Safari 2
• Dragon Alley
• Angkor Ruins
• Ghost Town
• Pumpkin Hollow
• West Station

Bomb Mission

• Luxville
• Blow City
• Safe House
• Sentry Base
• Storm Tube
• Downtown
• Midtown
• Shopping Center
• Outpost
• National Medical Center alias Hospital
• Mall
• Cargo Ship
• Rampart Town

Destroy Mission

• Breakdown (Blue: Generator, Red: Helikopter)
• Helispot (Blue dan Red: Helikopter)
• Giran (map ini belum diupdate di Indonesia, Blue: Robot, Red: Robot Hewan)

Defense Mission

• Black Panther
• Dino Mode
• Breeding Nest
• Dino Uptown
• Dino Break Down

Cross Counter

• Dino Lab
• Crackdown
• Saint Mansion
• Kereta
• Training Camp

Karakter

Point Blank menghadirkan total 11 karakter, masing-masing dengan 6 varian, yang memiliki penampilan dan latar belakang berbeda. Selain itu, game ini juga menampilkan 4 karakter dinosaurus.

CT-Force

• Acid Pool (Paul)

Paul lulus sebagai polisi terbaik dari University of Elite Police dan dikenal dengan sikap dinginnya. Namun, karena gaya bicaranya yang lucu, teman-temannya memberinya julukan “Acid Pool”. Setelah kelulusannya, Paul mendaftar untuk bergabung dengan kepolisian dan akhirnya diterima di CT-FORCE karena kemampuannya yang tinggi dan taktik yang bagus. Namun, Untuk membuktikan kesetiaan dan kepercayaannya kepada pemerintah, Paul siap melawan Free Rebels yang kini semakin merajalela.

Keen Eyes (Ayse)

Keen Eyes (Ayse), keturunan campuran antara penduduk asli dan pendatang, memiliki kemampuan sangat tinggi dan menjabat sebagai salah satu pimpinan kesatuan polisi. Karena alasan-alasan tersebut, CT-FORCE tertarik untuk merekrut Keen Eyes (Ayse) bergabung dengan mereka.

Teman-temannya di CT-FORCE memberi julukan “Keen Eyes” kepada Ayse karena ia merupakan keturunan campuran dengan sorotan mata yang sangat tajam. Sebagai satu-satunya keturunan campuran di kepolisian dan CT-FORCE, Keen Eyes (Ayse) memiliki beberapa kesamaan dengan Acid Pool (Paul), meskipun terdapat beberapa perbedaan antara mereka.

Leopard

Pada usia 17 tahun, dia pindah ke Amerika Serikat bersama seluruh keluarganya. Sebagai keturunan Asia, dia sering diganggu oleh teman-teman sekolahnya. Namun, Setelah lulus universitas pada usia 22 tahun, dia mendaftar untuk bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat. Pada usia 24 tahun, dia bergabung dengan pasukan khusus Green Berets dan meraih pangkat sersan pada usia 33 tahun.

Setelah itu, dia kembali ke tempat kelahirannya untuk menikmati hidup. Namun, ketika pemerintah pusat mengumumkan perekrutan prajurit handal untuk membentuk tim melawan teroris yang semakin merajalela, dia diminta oleh Green Berets untuk bergabung dengan tim CT-Force. Selain itu, Bergabung dengan CT-Force, dia mendapatkan panggilan “Leopard”.

Hide

Hide adalah seorang karakter dalam Point Blank yang memiliki latar belakang militer yang kuat dan penuh warna. Lahir di Inggris dalam keluarga imigran, ia bergabung dengan Angkatan Darat Inggris pada usia 19 tahun dan cepat dikenal sebagai prajurit terampil dengan kemampuan taktis yang unggul. Karena kemampuan dan pengalamannya, CT-Force tertarik untuk merekrutnya. Namun, Sebagai warga negara asing, dia diberi nama panggilan “Hide”. Namun, karena sifatnya yang penyendiri, dia kurang dapat bergaul dengan anggota CT-Force lainnya. Dengan potongan rambut pendek dan hitam serta bekas luka di wajahnya, dia terlihat sangat dingin.

Hide Kopassus

Kopassus, atau Komando Pasukan Khusus, dikenal sebagai salah satu pasukan elit di Indonesia dengan kostum ala Kopassus yang memberikan pengalaman bermain yang berbeda. Selain itu, Sebagai bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur TNI Angkatan Darat, Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di berbagai medan, menembak dengan tepat, melakukan pengintaian, dan menghadapi teror.

Judy Chou

Judy Chou memimpin proyek dinosaurus dan bertugas dalam tim CT-Force untuk mengembalikan masa zaman dinosaurus yang telah punah serta memperbaiki kesalahan dan kekurangan pada dinosaurus tersebut. Namun, suatu hari proyek ini menyebabkan bencana karena dinosaurus yang diciptakan oleh Judy Chou melawan. Judy Chou merasa bertanggung jawab atas kejadian ini. Meskipun sebenarnya dia sangat senang mempelajari dinosaurus, dampak merugikan pada tim CT-Force memaksanya untuk mengambil keputusan ikut serta dalam misi memusnahkan dinosaurus.

Wolf

Wolf adalah petugas militer pemula dari Badan Intelijen Britania Raya. Kegigihannya dalam dunia militer membuktikan kemampuannya yang luar biasa dalam menahan, mengintai, dan mengatasi lawan dengan sangat efektif. Karena itu, CT-Force merekrut Wolf untuk bergabung dengan mereka dan ditugaskan melawan Free Rebels yang semakin berkembang di negara ini!

Free Rebels

Red Bulls

Sebagai seorang imigran, dia tinggal di desa kecil bersama orang tuanya dan imigran lainnya. Dia juga seorang pemain sepak bola hebat. Setelah menerima gelar MVP di kejuaraan sepak bola, dia mendengar kabar bahwa kedua orangtuanya terbunuh saat mempertahankan desa mereka dari pemerintah yang ingin menghancurkannya. Dia segera pulang ke desanya, hanya untuk menemukan desanya yang telah hancur lebur. Terlebih lagi, Dipenuhi amarah dan kebencian terhadap pemerintah, dia bergabung dengan Free Rebels untuk membalas kematian orang tuanya. Dengan fisik seorang pemain bola dan mata tajam seperti banteng, teman-temannya di Free Rebels memberinya julukan “Red Bulls.”

Tarantula

Dia lahir dalam keluarga imigran dan kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan saat masih kecil. Dia kemudian diadopsi oleh keluarga lain dan menjalani hari-harinya di keluarga barunya. Namun, sifat rasis ayah angkatnya semakin parah dan memperlakukannya secara kasar. Namun, Suatu hari, dia menemukan revolver di lemari, mengambil pistol tersebut, dan menembakkannya ke dada ayah angkatnya. Akibat insiden ini, dia dipenjara dan sering dipanggil “Tarantula” selama masa tahanannya. Namun, Setelah beberapa tahun, dia bebas dari penjara dan mendengar bahwa para imigran sering mengalami diskriminasi, yang membuatnya sangat marah. Dia memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels sebagai bentuk perlawanan.

D-Fox

Mereka menyebut D-Fox, yang juga dikenal sebagai Desert Fox, sebagai karakter Point Blank dengan latar belakang militer yang kuat. Namun, Setelah mengalami kegagalan dalam sebuah tugas rahasia yang menyebabkan kematian seluruh anggotanya, ia menjadi marah pada pemerintah dan memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels. D-Fox terkenal karena kemampuannya yang luar biasa dan dedikasinya yang tinggi. Namun, Sebagai bentuk penghormatan kepada teman-temannya yang tewas, ia memilih nama Desert Fox dan disingkat menjadi D-Fox. Pada suatu misi, ia terluka di tangannya akibat ledakan, sehingga selalu menggunakan sarung tangan sebagai penutup.

Tidak menerima perlakuan tersebut, dia memberontak dan bergabung dengan Free Rebels. Dengan penuh penghormatan, dia mengabadikan nama teman-temannya yang gugur dengan menyandang gelar Desert Fox, yang kemudian disingkat menjadi “D-Fox”. Dia melukai tangannya sendiri saat bom yang dipasang meledak karena tidak sempat melarikan diri sehingga selalu mengenakan sarung tangan.

Viper Red

Dia mengikuti jejak ayah angkatnya dari Prancis untuk menjadi seorang bodyguard. Kemampuan bertarung dan daya tahan tubuhnya telah terlatih sejak kecil. Seseorang dari negara lain mengadopsi dia 25 tahun yang lalu karena ibunya menjalankan misi rahasia. Saat ini, dia berusaha mencari dan menemui ibunya kembali. Namun, Dia kemudian mengetahui bahwa ibunya adalah anggota Free Rebels dan terbunuh oleh pemerintah saat bertempur untuk melindungi imigran dari Amerika Latin.

Mengetahui hal itu, dia memutuskan bergabung dengan Free Rebels untuk membantu para imigran yang tertindas dan membalas dendam atas kematian ibunya. Tidak seperti wanita lainnya, dia memiliki kecepatan tinggi dan kekuatan besar, serta ahli dalam menyusun taktik. Dia selalu bergerak licin seperti ular di medan pertempuran dan tidak menyukai sinar matahari, sehingga selalu mengenakan kacamata hitam.

Lopez Rica

Dulu, Lopez Rica adalah seorang gadis baik yang bergabung dengan tim CT-Force sebagai tentara. Namun, setelah mendapat tuduhan yang tidak adil, dia memutuskan untuk meninggalkan CT-Force. Untuk menyusup ke laboratorium NDR, Free Rebels merekrut Lopez Rica yang penuh kebencian dan menempatkannya di bagian infiltrasi. Selain itu, Sebagai pekerjaan samaran, dia berperan sebagai wartawan politik di sebuah koran lokal, di mana dia sangat ahli dalam menganalisis dan mencari informasi.

Cayman Gray

Dengan kedatangan yang misterius dan penampilan yang gagah serta mata tajam, Cayman Gray direkrut oleh tim Free Rebels. Nama asli, usia, dan kebangsaan pria muda ini tidak diketahui; dia dikenal hanya dengan nama kode “Cayman Gray”. Namun, Menurut rumor, dia adalah kakak laki-laki dari Viper Red, yang juga merupakan anggota lama Free Rebels.

Dinosaurus

• T-Rex
  Kita tidak dapat mengabaikan T-Rex karena ia adalah karakter yang tangguh. Dia bertugas untuk mencegah manusia meloloskan diri dengan kemampuannya untuk mengaum dan menginjak musuh. Karakter ini hanya tersedia di Ally Mission.
• Sting
  Sting menembakkan cairan toksik berwarna ungu ke musuh. Sting mudah dikenali karena postur jangkung dan warna khasnya.
• Acid
  Acid mewakili granat dengan kemampuannya yang paling kuat, yaitu meledakkan diri. Dia juga dapat menggigit musuh dari jarak jauh, dan kecepatan tinggi membuatnya menjadi karakter favorit.
• Raptor
  Raptor adalah karakter melee yang suka mencakar lawan. Pemain jarang memilih Raptor karena kemampuannya yang relatif lemah.

Title

Salah satu fitur menarik dari Point Blank adalah Title. Title, sebuah gelar spesialisasi senjata, memberikan keuntungan khusus tergantung pada jenis senjata yang digunakan. Efek Title bervariasi, seperti meningkatkan kecepatan menembak namun menambah efek recoil senjata, atau meningkatkan akurasi tetapi mengurangi kecepatan bergerak. Namun, kita tidak dapat menggunakan Title yang sejenis, seperti Assaulter Private dan Senior Assaulter, secara bersamaan.

Point Blank di Indonesia

PT Kreon merilis Point Blank pertama kali di Indonesia melalui Gemscool pada tahun 2009. Layanan Point Blank di Gemscool berlangsung hingga kontrak dengan Zepetto berakhir pada Juni 2015. Pada 30 Juni 2015, Garena Indonesia menghidupkan kembali Point Blank setelah sempat vakum sebulan dan adanya rumor penutupan oleh Gemscool. Sementara itu, Dengan peluncuran ulang oleh Garena, mereka bertekad untuk meningkatkan pengalaman bermain dan mengubahnya menjadi Point Blank Evolution. Sebaliknya, Pada 30 November 2018, Garena Indonesia mengumumkan peralihan operasi layanan kepada Zepetto. proyek tersebut mengalami kendala teknis yang ta Peralihan ini mulai berlaku pada 1 Januari 2019 setelah masa kontrak Garena Indonesia berakhir.

Dengan demikian, Zepetto mengambil alih operasional Point Blank Online Indonesia melalui unit perusahaannya di Indonesia, PT. Zepetto Interaktif Indonesia.